Pengertian Batik Cap Serta Cara Pembuatan, Ciri, Kelebihan, Dan Kekurangan
Pengertian dan Cara Pembuatan Batik Cap
Sesuai dengan namanya, batik cap merupakan jenis kain batik yang dibuat menggunakan canting cap. Canting ini memiliki bentuk yang berbeda kalau dibandingkan dengan canting batik tulis. Canting berbentuk mirip stempel dan terbuat dari material tembaga dengan bentuk persegi berukuran 20 cm x 20 cm.
Proses pembuatan kain cap dilakukan dalam beberapa tahap sebagai berikut:
1. Pengecapan Motif
Proses pembuatan batik cap menggunakan bahan yang sama dengan batik tulis, yakni cairan lilin. Selanjutnya, alat cap dicelupkan pada cairan lilin dan ditempelkan pada kain yang sudah disiapkan. Cairan tersebut akan meresap ke dalam pori-pori kain dan membentuk pola sesuai yang ada di canting cap.
2. Pewarnaan
Setelah proses pengecapan selesai, maka langkah berikutnya adalah pewarnaan. Tahap pewarnaan dilakukan dengan mencelupkan kain ke dalam air yang sudah diberi pewarna. Cairan lilin yang ada pada permukaan kain akan menghalangi proses penyerapan warna, sehingga terlihat memiliki corak berbeda.
3. Perebusan Kain
Langkah selanjutnya adalah nglorod atau perebusan kain. Tahapan ini berguna untuk menghilangkan cairan lilin yang menempel pada kain. Setelah itu, kain akan dijemur sampai kering di bawah terik matahari.
4. Pencucian
Terakhir, kain yang sudah kering akan menjalani proses pencucian. Pencucian air dilakukan dengan air dingin.
Ciri Batik Cap
Seperti halnya batik tulis, batik cap punya ciri khas yang membuatnya beda dengan batik lain. Beberapa ciri yang bisa Anda gunakan untuk mengenali batik cap di antaranya adalah:
1. Warna Dasar Kain
Aspek pertama yang bisa Anda gunakan untuk mengenali batik cap adalah warna permukaan kain. Kedua permukaan kain akan terlihat memiliki perbedaan yang sangat kontras. Bagian depan terlihat berwarna pekat, sementara itu permukaan kain bagian belakang punya warna agak pudar.
2. Bentuk Motif Batik yang Berulang
Batik cap adalah batik yang dibuat menggunakan alat cap. Oleh karena itu, tidak heran kalau motif pada kain tersebut akan terlihat berulang. Selain itu, pada beberapa titik kemungkinan terdapat motif yang terlihat tidak menyambung satu sama lain.
3. Ber-aroma Cairan Lilin yang Khas
Ciri selanjutnya dari batik cap adalah aromanya. Teknik batik cap dibuat menggunakan cairan lilin. Aroma lilin akan tercium meski kain sudah menjalani proses pewarnaan dan pengeringan. Aroma ini membuat kain batik cap memiliki kesan yang mirip dengan batik tulis.
Kelebihan dan Kekurangan Batik Cap
Saat memilih produk berbahan kain batik cap, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangannya yang perlu Anda perhatikan.
Kelebihan Batik Cap
Kain batik cap mempunyai 3 kelebihan utama, yaitu:
Warna Kain Tidak Mudah Luntur
Kualitas warna yang ada pada kain cap batik hampir tidak jauh berbeda dengan batik tulis. Oleh karena itu, warna pada permukaan kain tidak mudah luntur. Meski begitu, Anda tetap perlu menjaganya dengan baik, agar warna tidak memudar.
Desain Kain Motif Cap yang Rapi
Dibandingkan dengan batik tulis, bentuk motif batik cap akan terlihat lebih rapi. Apalagi, proses pencetakan motif dilakukan menggunakan alat.
Harga Terjangkau
Anda bisa memperoleh baju batik cap dengan harga yang terjangkau. Harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan batik tulis. Bayangkan, kalau batik tulis dijual dengan harga jutaan rupiah, maka batik cap bisa dibeli seharga ratusan ribu rupiah.
Kekurangan Batik Cap
Sementara itu, ada pula beberapa kekurangan batik cap yang tak boleh Anda lewatkan, di antaranya:
Motif Batik yang Terbatas
Pilihan motif gambar batik cap memang cukup variatif. Anda tidak hanya bisa menjumpai motif batik tradisional. Namun, ada pula batik cap yang dibuat dengan motif unik seperti karakter kartun. Meski begitu, pilihan motif yang ada pada produk batik cap tidak sebanyak seperti batik tulis. Oleh karena itu, tidak heran kalau Anda akan menjumpai penggunaan motif batik yang sama meski baju batik tersebut dibeli dari tempat yang berbeda. Hal ini sangat jauh berbeda kalau Anda membeli batik tulis. Variasi motif pada batik tulis tidak terbatas. Alasannya, karena motif batik tulis disesuaikan dengan kreativitas pengrajin.
Desain Motif yang Sederhana
Kekurangan selanjutnya terletak pada pola motif yang digunakan. Motif batik cap cenderung monoton dan terlihat sederhana. Anda tidak akan bisa menjumpai produk batik cap yang menggunakan motif rumit. Motif batik cap biasanya memiliki ukuran yang besar. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kesalahan yang berakibat hasil pengecapan terlihat tidak rapi. Kalau motifnya terlalu mendetail, hasil cap akan terlihat jelek dan tidak sedap dipandang.