Daftar Seniman Patung Indonesia Yang Terkenal Di Dunia
Ali Umar
Ali Umar adalah seorang tokoh seni patung yang lahir di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Seniman yang lahir pada tahun 1976 ini mendapatkan gelar S1 bidang seni (S.Sn.) di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ia mulai menggeluti dunia seni patung tepatnya pada saat masuk ke Fakultas Seni Rupa dan Desain yang mana ia mengambil jurusan seni patung. Adapun hampir semua karya-karyanya menginterpretasikan sikap dirinya sendiri yang sangat peka terhadap realitas seksual. Sementara itu, salah satu idealisme dalam karyanya adalah agama. Menurutnya, agama merupakan aturan-aturan yang wajib dijalankan dalam berkarya. Dalam rentang masa karirnya ini, ia sudah banyak malang melintang dalam dunia seni patung. Berbagai pameran seni telah dilaluinya, mulai dari pameran solo, grup, hingga ke penghargaan-penghargaan yang membanjiri kiprahnya di dunia seni. Salah satu penghargaan yang membuatnya semakin terkenal adalah Karya Terbaik dalam acara Kemah Budaya 2000 yang di selenggarakan di Pantai Parangtritis Yogyakarta.
I Nyoman Nuarta
Hampir semua rakyat Indonesia mengenal tokoh seni patung yang satu ini. Ya, inilah I Nyoman Nuarta. I Nyoman Nuarta lahir di Tabanan pada tanggal 14 November 1951. Beberapa karyanya yang paling terkenal hingga ke mancanegara adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK), Monumen Proklamasi Indonesia, dan Monumen Jalesveva Jayamahe. Tokoh seni yang lahir di Pulau Dewata ini dibesarkan dari keluarga yang berlatar belakang pengusaha. Namun karena ingin mengasah bakatnya di bidang seni, ia kemudian menempuh studi jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1972. Semenjak itulah kiprahnya di dunia seni dimulai. Awalnya, I Nyoman Nuarta lebih tertarik pada cabang seni lukis, namun sejak ia mengikuti studi di jurusan seni patung, ia kemudian lebih tertarik dan menyadari bahwa dirinya lebih berbakat di dunia seni patung. Cerita awal mengenai titik balik kehidupannya adalah pada saat I Nyoman Nuarta mengikuti lomba desain patung proklamator Indonesia.
Edhi Sunarso
Lahir di Salatiga pada tanggal 2 Juli 1932, Edhi Sunarso merupakan tokoh seorang seni yang pada awal kiprahnya di dunia seni juga mengemban tugas sebagai staff mengajar di Akademi Kesenian Surakarta. Edhi Sunasro juga pernah mengajar sekaligus menjadi ketua jurusan seni patung, yaitu di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta. Selanjutnya, ia menjadi tenaga pengajar di Institut Kejuruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Yogyakarta, hingga kemudian ia juga mengajar di Institut Seni Indonesia (ISI). Seperti halnya I Nyoman Nuarta, Edhi Sunarso juga banyak menciptakan karya seni patung yang cukup terkenal, seperti patung monumen Selamat Datang di Bundaran HI dan Diorama Sejarah Monumen Nasional di Jakarta.
Kasman KS
Kasman KS adalah salah satu legenda tokoh seni patung di Indonesia yang lahir pada tanggal 19 Desember 1954 dan meninggal pada tanggal 10 November 2009 di Yogyakarta. Beliau merupakan salah satu dari pendiri Asosiasi Pematung Indonesia (API). Selain itu, Kasman KS juga pernah memimpin komunitas seni sekato, yaitu sebuah kelompok perupa Indonesia yang mana seluruh anggotanya merupakan mahasiswa dan juga alumni dari Institut Seni Yogyakarta yang berasal dari etnis Minangkabau Sumatera Barat.
Arlan Kamil
Arlan Kamil adalah seorang seni jebolan dari Fakultas Seni Rupa jurusan seni patung di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Ia sukses menjadi seorang pematung setelah kerja kerasnya bekerja di sebuah pusat kerajinan patung-patung publik di kota Padang, Sumatera Barat. Keyakinannya di dunia seni patung ini turut mengantarkannya ke Yogyakarta guna menempuh studi hingga menyelesaikannya di tahun 1992. Karya yang dilahirkannya pun terbilang cukup banyak, di antaranya adalah karya-karya pembuatan patung tokoh KAA di Gedung Asia Afrika Bandung, Relief Bung Hatta di Kali Bata Jakarta, Patung Flora dan Fauna untuk Arab Saudi, dan masih banyak lagi yang lainnya.