KBRI Tokyo Perkuat Kolaborasi Antar Sanggar Seni Indonesia di Jepang

Tokyo – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo slot depo 5k semakin gencar memperkuat kolaborasi antar sanggar seni Indonesia yang tersebar di seluruh Jepang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya diplomasi budaya untuk mempererat persatuan diaspora Indonesia dan memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara ke masyarakat Jepang secara lebih luas dan berkelanjutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, eksistensi sanggar seni Indonesia di Jepang menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tarian tradisional, musik gamelan, angklung, hingga seni pertunjukan kontemporer kerap ditampilkan dalam berbagai festival budaya dan kegiatan komunitas. Namun, keberagaman dan persebaran sanggar ini di berbagai prefektur membuat koordinasi menjadi tantangan tersendiri.

Menjawab tantangan itu, KBRI Tokyo menginisiasi forum temu sanggar seni Indonesia di Jepang, yang pertama kali digelar pada awal tahun 2025. Forum ini menjadi wadah strategis untuk saling mengenal, bertukar ide, serta menjalin kolaborasi antar pelaku seni yang tersebar dari Hokkaido hingga Okinawa.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, menegaskan bahwa diplomasi budaya adalah salah satu instrumen utama dalam membangun citra positif Indonesia di mata dunia. “Melalui seni dan budaya, kita bisa berbicara melampaui batas bahasa dan negara.

Beberapa bentuk kolaborasi konkret sudah mulai terlihat sejak inisiatif ini berjalan. Sanggar tari di Tokyo berkolaborasi dengan grup musik gamelan dari Kyoto untuk pentas bersama dalam Festival ASEAN di Yokohama. Di kesempatan lain, komunitas seni dari Fukuoka dan Sapporo turut berbagi pelatihan daring mengenai teknik pengajaran tari daerah untuk anak-anak Indonesia di Jepang.

KBRI Tokyo Perkuat Kolaborasi Antar Sanggar Seni

Yuni Rahmawati, pendiri Sanggar Srikandi di Nagoya, menyambut baik upaya KBRI Tokyo dalam menjembatani sanggar-sanggar yang selama ini berjalan sendiri-sendiri. “Kami merasa tidak sendirian lagi. Adanya forum dan dukungan dari KBRI memberi kami semangat baru untuk terus melestarikan budaya Indonesia, bahkan di tanah rantau,” ujarnya.

Selain untuk mempererat hubungan antar diaspora, kolaborasi antar sanggar ini juga menjadi bagian dari strategi soft power Indonesia. Jepang yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap budaya asing, menjadi lahan subur untuk memperkenalkan kekayaan tradisi Indonesia.

KBRI Tokyo juga menjalin kerja sama dengan pihak Jepang, baik dari kalangan pemerintah daerah, universitas, maupun lembaga budaya, untuk memfasilitasi ruang pertunjukan, penyediaan alat musik tradisional, serta pertukaran seniman. Sinergi ini membuka peluang lebih luas bagi sanggar seni Indonesia untuk tampil di panggung yang lebih besar.

Exit mobile version