Kolase: Teknik Kreatif Menyusun Bahan Bekas Menjadi Karya Seni Menakjubkan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolase merujuk pada sebuah karya seni yang dibuat dengan menempelkan berbagai bahan (seperti kain, kertas, kayu) pada sebuah permukaan gambar.
Istilah “kolase” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “collage,” yang berasal dari kata Perancis “coller,” yang berarti “menempelkan.” Secara umum, diartikan sebagai teknik seni yang menggabungkan berbagai bahan selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan lainnya, yang sering kali dikombinasikan dengan teknik lukisan atau media lainnya.
Kolase dapat didefinisikan sebagai seni menempelkan berbagai elemen pada satu permukaan untuk menghasilkan sebuah karya baru. Dengan demikian, kolase menciptakan komposisi visual yang harmonis melalui perpaduan bahan-bahan yang berbeda.
Dalam praktiknya, kolase menggabungkan seni melukis dengan teknik menempelkan benda tertentu. Proses pembuatan seni ini menuntut keterampilan dan ketelatenan dalam merangkai dan menempelkan berbagai elemen sehingga menghasilkan karya seni yang menarik.
Bagi seniman, membuat kolase sering kali dianggap lebih sulit dibandingkan dengan teknik lainnya karena membutuhkan kreativitas dan ketelitian dalam memilih bahan yang tepat dan menyusunnya dengan cara yang unik.
Pengertian Kolase Menurut Para Ahli
Untuk memperkaya pemahaman tentang kolase, berikut ini adalah beberapa definisi dari berbagai ahli seni:
Muharam
Kolase adalah seni lukis yang menggunakan potongan batu, kaca, marmer, keramik, dan kayu yang ditempelkan pada permukaan karya.
Budiono
Kolase adalah seni komposisi yang memanfaatkan bahan-bahan yang ditempelkan di atas permukaan gambar.
Yohana
Kolase adalah karya gambar atau desain yang terbentuk dari potongan batu, kaca berwarna, atau porselen.
Robins
Kolase adalah seni yang melibatkan penempelan gambar atau pola dengan berbagai bahan seperti kertas atau kain pada latar belakang.
Sumanto
Kolase adalah aplikasi seni yang menggabungkan teknik melukis dengan penempelan bahan-bahan tertentu.
Nicholson
Kolase adalah gambar yang dihasilkan dari potongan kertas atau bahan lainnya yang ditempelkan.
Sejarah Seni Kolase
Menurut Art in Context, kolase pertama kali digunakan di Cina sekitar tahun 200 SM, terutama setelah penemuan kertas. Teknik ini kemudian berkembang di Jepang pada abad ke-10, di mana para kaligrafer mulai menggunakan potongan kertas dalam pembuatan puisi. Di Eropa, kolase mulai populer pada abad ke-13, di mana dekorasi Katedral Gotik menggunakan panel daun emas, batu mulia, dan logam.
Pada perkembangan selanjutnya, teknologi membawa seni ini ke dalam bentuk digital, yang menggunakan alat seperti Photoshop untuk membuat karya seni visual dari elemen yang berbeda.
Jenis-Jenis Seni Kolase
Kolase dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori, antara lain:
-
Berdasarkan Fungsi
Kolase dibagi menjadi dua kategori utama: seni rupa murni, yang berfokus pada ekspresi artistik, dan seni terapan, yang lebih bersifat praktis dan dekoratif. -
Berdasarkan Dimensi
Kolase bisa berupa dua dimensi (2D) atau tiga dimensi (3D), tergantung pada permukaan tempat karya itu diterapkan. -
Berdasarkan Gaya
Kolase dapat bersifat representatif, menggambarkan bentuk nyata, atau non-representatif, yang lebih abstrak dan hanya menampilkan komposisi visual. -
Berdasarkan Bahan
Berbagai bahan seperti kayu, plastik, kertas, logam, dan lainnya bisa digunakan untuk menciptakan kolase yang unik.
Unsur-Unsur Seni Kolase
Kolase melibatkan berbagai elemen visual, seperti titik, garis, bidang, dan warna, yang dipadukan untuk menciptakan kesatuan yang indah. Titik dapat berupa butiran pasir atau biji kecil, garis bisa berupa potongan kawat atau benang, dan warna dapat dihasilkan dari berbagai bahan seperti kertas berwarna atau kain.
Bahan Pembuatan Seni Kolase
Beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat kolase meliputi kaca, serutan kayu, batu, logam, keramik, batok kelapa, daun kering, kulit tumbuhan, kertas bekas, dan berbagai barang bekas lainnya. Semua bahan ini bisa dipotong dan disusun untuk menciptakan komposisi yang menarik.
Alat dan Teknik Seni Kolase
Peralatan yang diperlukan untuk membuat kolase termasuk alat potong seperti pisau dan gunting, serta bahan perekat seperti lem kertas atau lem putih. Teknik-teknik dalam pembuatan kolase antara lain adalah sobek, potong, rangkai, dan susun, yang bisa dipadukan untuk menciptakan karya yang lebih kompleks.
Cara Membuat Kolase
-
Persiapkan Alat dan Bahan
Pilih bahan yang akan digunakan untuk kolase dan tentukan warna yang ingin diaplikasikan. -
Tentukan Tema dan Konsep
Tentukan tema kolase yang akan dibuat. Kolase memberi kebebasan dalam berkreasi, jadi temukan ide yang dapat menginspirasi karya. -
Tempelkan Bahan pada Permukaan
Tempelkan berbagai bahan yang sudah dipersiapkan pada permukaan karya dengan perekat yang sesuai. Biarkan mengering untuk memastikan bahan menempel dengan kuat.
Manfaat Kolase
Kolase memiliki manfaat yang luar biasa, terutama untuk anak-anak, seperti meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik halus, dan konsentrasi. Selain itu, kolase juga dapat memberikan kontribusi terhadap lingkungan karena bisa dibuat dari bahan-bahan bekas yang membantu mengurangi limbah.
Secara keseluruhan, kolase adalah bentuk seni yang sangat fleksibel dan kreatif, yang tidak hanya berguna dalam pengembangan keterampilan tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.