Mengenal Montase: Teknik, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya dalam Dunia Seni
Montase merupakan sebuah karya seni yang tercipta dari penyusunan atau penempelan potongan gambar, foto, atau elemen visual lain di atas media gambar tertentu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase adalah komposisi gambar yang diperoleh dengan mencampurkan berbagai unsur dari berbagai sumber. Selain itu, KBBI juga menyebutkan bahwa montase adalah teknik gambar berurutan dalam film untuk menggambarkan ide-ide yang saling berhubungan.
Berdasarkan buku Referensi Gambar Mewarnai, Kolase, Montase, Mozaik, dan Aplikasi, montase dibuat dengan menempelkan potongan gambar yang telah ada, seperti yang ditemukan dalam majalah, koran, kalender, atau bahkan media online. Gambar-gambar tersebut kemudian dipotong dan disusun kembali untuk menghasilkan gambar baru pada buku atau media lainnya. Awalnya montase hanya dikenal dalam karya dua dimensi, namun seiring perkembangan, teknik ini juga diaplikasikan pada karya tiga dimensi. Montase sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris “montage,” yang berarti menempel.
Teknik-Teknik Seni Montase
Dalam buku Montase dan Pembelajaran karya Nurul Aini S.Pd. dan rekan-rekannya, teknik montase dibedakan menjadi dua, yaitu montase foto dan montase manual tempel. Berikut adalah penjelasan kedua teknik tersebut:
Seni Montase Foto
Montase foto adalah karya yang terbuat dari kompilasi atau penggabungan beberapa foto yang berbeda. Biasanya, montase foto cukup sederhana, seperti menempelkan foto seseorang ke latar belakang foto pemandangan.
Seni Montase Teknik Tempel Manual
Teknik tempel manual melibatkan penyusunan potongan-potongan gambar yang berasal dari berbagai sumber, yang kemudian ditempelkan pada suatu media untuk menyampaikan tema atau pesan tertentu. Dalam teknik ini, tidak hanya tema yang menjadi fokus, tetapi juga jenis gambar yang dipilih harus memperhatikan keselarasan dan keharmonisannya.
Fungsi Seni Montase
Montase bukan hanya sekadar karya seni untuk memberikan hadiah romantis. Selain itu, montase juga memiliki beragam fungsi, seperti sebagai wadah untuk mengekspresikan ide, gagasan, dan imajinasi seseorang. Karya montase bisa menjadi cara untuk menyalurkan pengalaman estetis yang sangat pribadi. Tak hanya itu, montase juga bisa membantu seseorang mengatasi masalah psikologis, memberi ketenangan, kenyamanan, dan kepuasan emosional.
Berikut adalah beberapa fungsi montase:
Fungsi Praktis
Montase juga bisa digunakan untuk menciptakan benda-benda indah, seperti produk kerajinan tangan, perabot estetik, atau media komunikasi dan hiburan.
Fungsi Edukatif
Montase membantu perkembangan diri seorang anak, mencakup aspek fisik, intelektual, emosional, dan kreativitas. Kegiatan montase juga bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan.
Fungsi Ekspresi
Unsur-unsur seni seperti garis, warna, bentuk, dan tekstur dalam montase digunakan untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan pengalaman estetis, serta berfungsi sebagai ekspresi simbolis yang sangat pribadi.
Fungsi Psikologis
Montase juga memiliki manfaat terapeutik sebagai sarana penyembuhan masalah psikologis, membantu seseorang mencapai keseimbangan emosional dan kedamaian batin.
Jenis-Jenis Seni Montase
Montase dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seni, antara lain:
Montase Foto
Jenis montase yang paling sederhana, menggunakan potongan gambar atau foto yang kemudian disusun untuk menciptakan gambar baru.
Montase Film
Dalam film, montase dilakukan dengan menyatukan potongan-potongan video yang dipilih secara tematik untuk membentuk narasi yang koheren.
Montase Musik
Montase dalam musik melibatkan penggabungan berbagai suara untuk menciptakan kesatuan dalam klip video.
Montase Narasi
Montase narasi menggabungkan visual dan suara untuk memperkaya narasi, memberikan kedalaman karakter atau cerita dalam sebuah film.
Cara Membuat Seni Montase
Membuat montase bisa dimulai dengan menyiapkan tema, bahan, dan peralatan yang sesuai. Langkah pertama adalah menentukan tema montase yang ingin dibuat. Kemudian, pilih foto atau gambar yang sesuai dengan tema tersebut. Selanjutnya, gunakan gunting untuk memotong gambar, lalu susun dan tempelkan pada media yang telah dipilih. Jangan lupa untuk memberi warna agar montase lebih menarik dan seimbang. Terakhir, lihat hasil karya dan pastikan bahwa gambar yang disusun menciptakan cerita baru yang sesuai dengan tema yang diinginkan.
Perbedaan Kolase, Montase, dan Mozaik
Meski sering disamakan, kolase, montase, dan mozaik memiliki perbedaan mendasar dalam bahan dan teknik pembuatannya:
- Kolase: menggunakan bahan yang bervariasi dalam satu komposisi.
- Montase: menggabungkan gambar-gambar yang telah ada untuk menciptakan karya baru dengan tema yang seragam.
- Mozaik: tersusun dari potongan-potongan kecil bahan yang disusun untuk membentuk gambar atau pola tertentu.
Mozaik, yang sudah ada lebih dari lima ribu tahun, memiliki teknik yang sangat berbeda karena bahan yang digunakan terdiri dari potongan kecil seperti keramik, kaca, atau batu yang disusun untuk membentuk sebuah gambar utuh.
Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa lebih menghargai teknik masing-masing dalam dunia seni visual.