Pengertian Relief Serta Fungsi, Jenis, dan Contoh
Sebuah karya seni telah membentuk banyak peninggalan sejarah di dunia. Pesan yang disimpulkan tentang peristiwa masa lalu dikomunikasikan dengan cara ini. Misalnya karya seni relief yang dapat ditemukan dalam bentuk candi. Relief dibuat dengan fokus pada efek bayangan, bukan pahatan, untuk meningkatkan volumenya. Lihat informasi tentang relief untuk informasi lebih lanjut di bawah ini.
Pengertian Relief
Karya seni pahatan yang dikenal sebagai relief menampilkan berbagai bentuk dan gambar di antara permukaan datar di dekatnya. Reliefnya yang menonjol menampilkan hasil, membedakannya dari patung dan hampir identik dengan satu. Relief biasanya ditemukan sebagai artefak kuno. Artefak bersejarah ini menyerupai candi pada umumnya. Karena sifatnya menonjol, relief dikenal juga sebagai lukisan timbul.
Fungsi Relief
Tujuan karya seni relief terletak di balik semua dekorasi dan daya tarik estetika; mereka melayani tujuan dengan hak mereka sendiri. Berikut adalah beberapa fungsi relief.
- Mengilustrasikan dann menceritakan peristiwa masa lalu
- Menjadi penanda kekayaan kebudayaan, perkembangan persebaran agama, dan penggambaran hikayat kerajaan pada masanya
- Dapat digunakan pada bangunan rumah pribadi atau gedung-gedung, baik eksterior maupun interior
- Menjadi sebuah karya seni yang dapat diperjualbelikan sesuai peraturan yang berlaku
Jenis-Jenis Relief
Perlu dicatat bahwa ada berbagai jenis bantuan. Bahkan, Anda mungkin sering melihat karya seni relief di sekitar Anda. Berikut macam-macam bentuk relief.
1. Relief tinggi
Jenis relief pertama adalah relief tinggi. Relief ini memiliki sifat dengan ukiran yang menonjol keluar dengan kedalaman dimensi lebih dari 50 persen. Relief tinggi bisa kamu lihat pada arca-arca periode Hindhu-Budha dan Jawa.
2. Relief rendah
Selanjutnya, ada relief rendah. Jenis relief ini memiliki ukuran yang sedikit menonjol dari dasar permukaan dinding. Selain itu, tonjolan atau kedalaman relief rendah memiliki ukiran yang bervariasi, biasanya hanya beberapa sentimeter atau kurang dari 50 persen kedalaman dimensi ukuran.
3. Relief dangkal
Jenis relief yang ketiga adalah relief dangkal. Relief ini disebut relief dangkal karena adanya guratan-guratan tipis untuk menghilangkan material latar.
4. Relief tenggelam
Terakhir, ada relief tenggelam. Jenis relief ini memiliki permukaan dinding yang dibiarkan utuh dan rata. Sementara, ukuran figuran digambarkan tenggelam dalam permukaan dinding. Jenis relief ini bisa kamu temukan pada kesenian Mesir kuno.
Contoh Dari Relief
Candi Borobudur merupakan salah satu ilustrasi relief yang dapat ditemukan. Kisah hidup Sang Buddha dan ajarannya tergambar dalam relief ini. Lubang-lubang di Candi Borobudur mengandung berbagai makna.