Daftar Desainer Grafis Indonesia Yang Mendunia
Danton Sihombing
Yang pertama adalah Danton Sihombing, seorang desainer grafis yang memulai karirnya sejak tahun 1990. memiliki gelar master di bidang desain grafis dari Savannah College of Art and Design (SCAD), Georgia, AS. Danton Sihombing dikenal sebagai salah satu orang yang berperan besar pada proyek prestisius revitalisasi brand Marks & Spencer dan Nascar. Beliau pernah berkarya di beberapa perusahaan kelas dunia contohnya Allied Graphic Arts (AGA), New York. Selain aktif sebagai desainer grafis, danton juga aktif sebagai penulis dan mempunyai buku berjudul “Tipografi dalam Desain Grafis”. Di tahun 2000, Danton Sihombing membangun sebuah perusahaan konsultasi, yang ia beri nama Inkara Brand Consulting. Layanan yang bisa diberikan oleh perusahaan ini antara lain, strategi merek, ekuitas merek, identitas merek, serta internal brand engagement. Di bawah kepemimpinan Danton, perusahaan Inkara pun memperoleh kepercayaan dari beberapa klien ternama seperti, Lippo Group, Telkomsel, Aerowisata Hotels anda Resorts, dan Perusahaan Gas Negara (PGN).
Christiawan “Chris” Lie
Nama desainer grafis Indonesia yang terkenal di dunia selanjutnya adalah Christiawan Lie, atau biasa dikenal dengan nama Chris. Beliau yang merupakan lulusan Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski mengambil jurusan di arsitektur, beliau memiliki keinganan yang kuat untuk menjadi komikus. Chris adalah salah satu pendiri re:On Comics yang merupakan salah satu platform komik terkenal di Indonesia. Selain itu, Chris juga mendirikan Caravan Studio yang bekerja sama dengan berbagai perusahaan terkenal dunia. Hasil karya yang paling keren dari kerjasama Chris lie & Caravan Studio, dengan perusahaan mainan internasional Hasbro adalah mainan action figure GI Joe, beberapa karakter dan desain kemasannya. Untuk urusan desain mainan, komik, ilustrasi, dan concept art, studio yang didirikan oleh Chris lie sudah tidak bisa diragukan lagi. Beberapa nama beken lainnya yang menjadi klien Caravan Studio selain Hasbro yaitu Sony Online Entertainment, Mattel, Wizard of The Coast, Fantasy Flight Games, Capcom, Marvel Studio, Alderac Entertainment, 2K Games, Vicarious Visions, LEGO, Firaxis, Tokyopop, dan masih banyak lagi.
Yolanda “Yo” Santosa
Tidak kalah dengan kaum adam, desainer grafis Indonesia yang satu ini mempunyai pencapaian besar di dunia film. Ia bernama Yolanda “Yo” Santosa seniman desainer grafis asal Indonesia yang sudah diakui dunia Internasional. Kelahiran Jakarta, tahun 1978 Yolanda memiliki segudang prestasi dalam dunia desain grafis. Proyek desain untuk ‘Desperate Housewives‘ adalah salah satu karya yang menjadi kebanggaan dan berkesan untuknya. Selain itu beberapa proyek desain grafis untuk keperluan film juga pernah Yolanda kerjakan, diantaranya adalah Hulk (2003), Desperate Housewife (2004), Ugly Betty (2006), Herbie Fully Loaded (2006), atau Zack Synders 300 (2007). Atas karyanya itu, ia pun dianugrahkan beberapa gelar pada tahun 2006, di antaranya seperti Webby Award Honoree dan Graphic Design USA Award.
Henricus Kusbiantoro
Desainer grafis berikut ini adalah lulusan ITB, beliau termasuk desainer grafis top Indonesia yang karyanya diakui di luar negeri. Henricus Kusbiantoro seorang art director di Landor. Perusahaan terkemuka yang menjadi pionir sebagai konsultan merek dan logo yang berpusat di San Fransisco AS. Pria yang berasal dari Bandung ini sempat meneruskan pendidikannya di Pratt Institue, Brooklyn, New York dan lulus tahun 2000 dengan predikat highest achievement. Setelah itu Henri bekerja di Chermayeff & Geismar. Dia merancang beberapa logo penting, seperti The Emmy Award, Japan Airlanes, Guggenheim Foundation dan Food Network Channel. Bahkan beliau juga beberapa kali membuat logo untuk event terkenal. Contohnya di antara lain adalah Global Aids Campaign untuk Bono U2, “Make it Matter” Hewlett Packard, Piala Dunia American Football, Samsung Beijing 2008, dan lain sebagainya.
Bayu “Bayo Gale” Santoso
Bayu Santoso atau biasa dikenal dengan Bayo Gale merupakan seorang desainer grafis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun Bayu terlahir dari keluarga yang sederhana dari daerah Sleman, Yogyakarta, namun dirinya berani mengikuti kontes desain grafis internasional yang membuat namanya menjadi terkenal. Bayu berhasil memenangkan kontes bergengsi desain album “V” diadakan oleh band internasional yang sangat terkenal yaitu Maroon 5. Bahkan, kemenangannya ini ia dapatkan saat masih berumur 19 tahun dan masih menjalankan studi di Institut Seni Indonesia (ISI), Yogyakarta. Bayu membuat desain cover album “V” menggunakan konsep yang tidak biasa, yaitu dengan menggabungkan unsur barat dan ornamen nusantara. Desain gambar wajah Harimau dan motif “V” yang jelas di wajahnya, ia buat secara kreatif untuk mempresentasikan album dengan lagu Animals sebagai hits-nya. Tak hanya sampai situ, dirinya pun mampu melanjutkan prestasinya dengan menjadi pemenang kontes desain grafis yang diadakan oleh musisi amerika yaitu Billy Joel.