Daftar Pelukis Indonesia Yang Mendunia

Affandi Koesoema

Pelukis asal Yogyakarta ini dikenal sebagai maestro seni lukis Indonesia yang mendunia berkat gaya ekspresionisme dan romantisme. Affandi adalah seniman Indonesia pertama yang mengikuti Venice Art Biennale 1954 atau pameran seni tertua yang digelar di Venesia, Italia. Venice Art Biennale juga menjadi ajang bagi seniman dunia untuk memajang karya-karyanya di pasar seni tersebut. Seniman kelahiran Cirebon pada 1907 silam, diketahui menghasilkan lebih dari 2.000 lukisan. Dengan jumlah karyanya ini, Affandi dikenal sebagai pelukis paling produktif sepanjang masa. Kini, lukisan-lukisannya bisa dinikmati di Museum Affandi, Yogyakarta.

Agus Djaya

Agus Djaya adalah pionir seni lukis di Indonesia yang lahir pada 1 April 1913. Pada masa pendudukan Jepang, Agus Djaya direkomendasikan oleh Bung Karno menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Seni Rupa. Pelukis satu ini juga dikenal sebagai pendiri dari Persatuan Ahli Gambar Indonesia (PERSAGI). Ia mendirikannya setelah kembali ke Indonesia pada 1937. Semasa hidupnya, Agus Djaya disebut pernah melanglang buana ke berbagai negara di Eropa. Dia juga berteman dengan pelukis besar, seperti Salvador Dali, Pablo Picasso dan Ossip Zadkine. Bahkan Agus Djaya juga beberapa kali menggelar pameran tunggal misalnya seperti Stedelijk Museum (Amsterdam), Galerie Barbizon (Paris), Grand Prix des Beaux Art (Monaco), Biennale Sao Paulo (Brasil), dan International Art Gallery (Sydney).

Jeihan Sukmantoro

Maestro seni lukis yang dikenal dengan julukan si ‘mata hitam’ ini sangat lekat dengan mata warna hitam dalam objek lukisannya. Dalam perjalanannya di dunia lukis, Jeihan Sukmantoro pertama kali membuat lukisan pada 1963 dengan lukisan potret berjudul Aku. Karyanya menggambarkan potret sang pelukis ketika masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kemudian dua tahun setelahnya, ia melukis ‘Gadis’ dan sampai puluhan tahun berikutnya lukisan ‘mata hitam’ masih eksis dilukisnya. Seniman satu ini juga seorang pelukis yang mengikuti lebih dari 100 pameran. Ribuan lukisan berhasil dilahirkannya sejak awal berkarya di dekade 1960-an. Termasuk melukis 7 sosok Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga:  The Ugly Duchess: Gagasan Penuaan Dan Kecantikan Ditantang Oleh Potret Renaisans Yang Mengganggu

Basoeki Abdullah

Fransiskus Xaverius Basoeki Abdullah atau lebih dikenal dengan nama Basoeki Abdullah adalah salah satu dari maestro seni lukis Indonesia yang dikenal mendunia. Gaya lukisan realis dan naturalis membuat karyanya dipamerkan di Bangkok, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris, Portugal, dan negara lain. Ada sekitar 22 negara yang memiliki karya Basoeki. Seniman kelahiran 27 Januari 1915 mulai dikenal dunia sejak penobatan Ratu Yuliana di Amsterdam, Belanda. Ia berhasil memenangkan sayembara melukis dan mengalahkan 87 pelukis Eropa lainnya. Basoeki Abdullah juga pernah memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademi Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda.

Raden Saleh

Sosok Raden Saleh menjadi perhatian Asia dan dunia karena lukisan-lukisannya diburu kolektor Indonesia dan mancanegara. Salah satu lukisan yang fenomenal adalah Forest Fire yang dikoleksi oleh Galeri Nasional Singapura. Bahkan Galeri Nasional Singapura membuat satu ruang khusus untuk lukisan sang maestro yang dijuluki Pelukis Sang Raja. Raden Saleh tak hanya dikenal sebagai pelopor seni modern di Indonesia saja, namun juga ilmuwan. Pada 1851, dia diketahui sebagai anggota pertama dari Koninklijk Instituut Voor taal- Land – en Volkenkunde (KITLV) atau institusi pengkajian Asia Tenggara dan Karibia milik Kerajaan Belanda.