Pengertian Seni Musik Indie Serta Sejarah, Kelebihan, Dan Contoh

Pengertian Seni Musik Indie

Indie sendiri sebenarnya bukan Genre musik, istilah Indie didapat dari kata “Independent” yang artinya bebas, merdeka, mandiri, dan tidak bergantung. Banyak yang menganggap bahwa Indie merupakan genre musik, padahal anggapan tersebut salah. Indie merupakan sebuah gerakan musik yang bebas dan mandiri, tidak bergantung sama sebuah label musik atau sebagainya.

Band Indie menciptakan lagu sesuai dengan apa yang mereka sukai dan genre yang mereka inginkan. Band Indie tidak mempunyai label untuk bernaung. Tidak jarang mereka membuat label sendiri untuk merekam dan memasarkan karya-karyanya. Pemasaran mereka biasanya melalui antar kawan atau media sosial.

Tidak jarang juga mereka sering melakukan konser-konser kecil di kota-kota besar untuk mempromosikan lagu-lagu yang mereka ciptakan. Karena band Indie memang tidak sama sekali melibatkan major label atau perusahaan rekaman ternama untuk mempopulerkan karya mereka.

Sejarah Seni Musik Indie

Tangga lagu musik Indie mulai diperkenalkan pada era tahun 1980an. Banyak band Indie yang bermunculan, seperti Joy Division dan The Smith. Pada era ke 90-an, Nirvana dan Radiohead yang juga band dengan label Indie mulai menyebarkan virus Indie ke berbagai belahan dunia dengan musik-musik mereka yang unik tetapi enak untuk didengarkan. Selain itu Radiohead juga sempat menggegerkan belantika musik dengan merilis album Indie dengan sistem pay-what-you-like dimana para pembeli bisa bebas membayar berpapapun seikhlasnya untuk membeli album mereka.

Kelebihan Seni Musik Indie

Band Indie juga memiliki kelebihan sehingga membedakan dengan band-band lainnya. Berikut kelebihan band Indie yang patut kamu ketahui.

1. Bebas berkarya tanpa ada tekanan dari pihak dapur rekaman.

Band Indie mampu menampilkan kebebasan dalam berkarya, berbeda dengan band lainnya. Tujuannya adalah kepuasan anggota, karena itu mereka bernyanyi dan bermusik tidak memperdulikan pasar. Sedangkan band mainstream orientasinya lebih pada selera pasar, bahkan karya-karya mereka bergantung pada konsep dan arahan pihak manajemen.

2. Mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh band label besar.

Baca Juga:  Sejarah Dari Gitar Spanyol Serta Jenis Dan Keunikannya

Ciri khas merupakan hal yang penting dalam dunia musik. Munculnya beragaman Genre musik menjadikan masyarakat mulai melirik dan menyelami beberapa Genre saja, dan setiap genre mempunyai penggemarnya masing-masing. Oleh karena itu Band Indie dengan genre khasnya mampu menyedot dan menghadirkan penikmatnya tersendiri. Ciri khas tersebutlah yang membedakan band Indie dengan band label besar sebagai sebuah kelebihan.

3. Musik Indie kebanyakan mengangkat isu-isu nasionalisme, sosial dan perlawanan.

Dentungan musik rock dan metal sering kali menjadi pilihan genre para band Indie, hal tersebut karena genre ini mensimbolkan perlawanan dan kebebasan. Para band Indie juga menghindari pemakaian lirik yang terkesan cengeng dan ngepop. Karna bagie band Indie, itulah ladang bagi para band label besar untuk memenuhi kebutuhan pasar.

4. Menggenjot jiwa idealisme bermusik.

Apapun jika telah di komoditaskan atau jual-belikan maka ia tidak murni lagi sebagai sebuah karya yang idealis. Sebab antara pemenuhan pasar dengan sebuah karya yang diproduksi itu seimbang. Artinya karya yang tujuannya dijual agar laku dipasaran yaitu karya yang telah berkiblat pada keinginan pasar bukan karya yang muncul dari keinginan jiwa yang sadar.

Kelebihan lain dari band Indie yaitu mereka tidak takut akan pembajakan. Karena tujuan band Indie bukan profit atau keuntungan uang. Dengan hadirnya dana menjamurnya band Indie bisa menjadi alternatif bagi para penikmat musik dalam mengarungi nada dan lirik yang menawan. Dapat menjadi alternatif juga bagi mereka yang sudah bosan atau ingin menikmati musik yang berbeda dengan band mainstream.

Contoh Seni Musik Indie

Adapun contoh dari Musik-musik Indie antara lain:

  • Payung Teduh – Akad
  • Band Neira – Yang Patah Tumbuh
  • Mocca – I Remember
  • White Shoes and The Couples Company – Senandung Maaf
  • Discus – P.E.S.A.N
  • Bangkutaman – Pekerja
  • Hightime Rebellion – Sail
  • Dialog Dini Hari – Tentang Rumahku