Pengertian Seni Musik Klasik Serta Sejarah, Ciri, Fungsi, Tokoh, Contoh, Dan Perbedaan

Pengertian Seni Musik Klasik

Musik klasik adalah sebuah aliran irama yang berasal dari adat istiadat sebuah daerah, kerajaan atau keagamaan. Sebenarnya pengertiannya sangatlah luas. Akan tetapi, musik klasik ini umumnya dipentaskan setiap tahun dalam sebuah peringatan.

Hanya saja, para pembuat lagu tidak boleh orang sembarangan. Mengingat ada aturan-aturan baku yang harus diterapkan saat proses penciptaan. Baik dari aturan syair, vocal, penggunaan notasi, instrument serta ritme lagu. Pasalnya musik klasik mempunyai tingkat wibawa yang lebih tinggi.

Sejarah Seni Musik Klasik

Berawal dari periode kedua dan ketiga sebelum Masehi tepatnya di Tiongkok dan Mesir dikenal memiliki sebuah aliran musik. Kemudian pengaruhnya meluas hingga ke Hibrani.
Sampailah ke musik gereja dan berkembang hingga sekarang. Tidak hanya di Eropa, tetapi seluruh dunia. Walau mula terkenalnya memang di Eropa.

Sejarah Seni Musik Klasik

Ciri-Ciri Seni Musik Klasik

Tentu saja musik klasik berbeda dengan jenis musik lainnya. Musik ini mempunyai ciri tersendiri secara khusus. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut!

  • Penggunaan dinamika yang dipakai biasanya dimulai dari lembut kemudian keras (Crescendo) atau sebaliknya.
  • Hiasan panggung juga lebih sederhana karena penggunaannya dibatasi.
  • Tempo yang dipakai ada yang diperlambat (ritardando) dan dipercepat (accelerated).
  • Aturan akord hanya boleh 3 nada.
  • Bunyi harmoninya lebih tertata dengan 3 nada yang dimainkan secara bersamaan.

Fungsi Seni Musik Klasik

Setelah diteliti, ternyata musik klasik tidak hanya sekedar sebuah pementasan syair. Akan tetapi, banyak sekali fungsi musik jenis ini untuk pendengarnya. Apa saja fungsi musik klasik? Simak langsung di bawah!

  • Dapat meningkatkan IQ seseorang.
  • Memberikan relaksasi pada ibu hamil.
  • Menciptakan rasa bahagia dan terhindar dari stress.
  • Dipercaya bisa membuat otak manusia berkembang.
  • Daya ingat manusia menjadi lebih kuat.
  • Kinerja otak bagian kanan bisa lebih maksimal.
  • Mengurangi gejala insomnia.
Baca Juga:  Pengertian Alat Musik Tuba Serta Sejarah, Fungsi, Dan Cara Bermain

Fungsi Seni Musik Klasik

Tokoh Seni Musik Klasik

Musik modern memang lebih banyak didengar oleh anak muda sekarang ini karena lebih variatif. Kendati demikian, ada juga tokoh musik klasik yang syairnya masih didengar sampai sekarang. Sebab syairnya sangat indah. Seperti Johann Pachelbel, Georg Friedrich Handel, dan lainnya.

Contoh Seni Musik Klasik

Pada masa berjayanya, banyak sekali musik klasik yang bisa didengar. Bahkan sampai sekarang dibuatkan cover. Contoh musik klasik yang terkenal di luar negeri ialah Ode to Joy dikarang oleh Beethoven, Sadness of The Heart diciptakan oleh Yanni, dan masih ada lainnya.

Perbedaan Seni Musik Klasik

Mengingat sekarang cukup banyak jenis musik yang didengar. Pastinya lebih populer dibanding musik klasik. Supaya lebih paham, simak penjelasan di bawah!

1. Perbedaan Musik Tradisional Dan Musik Klasik

Mungkin ada yang bertanya, bukankah musik tradisional hampir sama seperti musik klasik. Apa perbedaannya keduanya? Musik tradisional juga mempunyai aturan tertentu dalam penciptaannya dan sudah ada sejak lama. Namun musik rakyat biasanya diciptakan berdasarkan kehidupan, hubungan sosial serta kepercayaan tertentu.

2. Perbedaan Musik Klasik Dan Modern

Perbedaan kedua jenis musik ini tentu saja sangat berbeda. Mengingat musik modern tercipta setelah musik klasik. Tidak ada aturan notasi, syair atau aturan baku lain dalam penciptaan lagu modern. Karena lebih fleksibel dan penggunaan instrumen yang beragam. Jenisnya pun tergolong banyak. Oleh karena itu, bisa menyesuaikan dengan masing-masing orang, sehingga lebih banyak diminati.