Pengertian Seni Optik Serta Sejarah, Ciri, Jenis, Dan Tokoh

Pengertian Seni Optik

Salah satu dari banyak bentuk seni kontemporer adalah seni optik, yang memanfaatkan sifat cahaya dan kemampuan mata manusia untuk membedakan warna yang berbeda. Padahal temuan-temuan penelitian dan penemuan-penemuan di bidang fisika dan anatomi manusia menjadi landasan bagi karya semacam ini. Karena bisa menipu persepsi penonton lewat tampilan, cabang seni optik ini dianggap unik.

Selain itu, hasil lain yang sama menariknya dari seni optik ini adalah bahwa ia dapat memiliki efek khusus pada siapa saja yang mengamatinya. Bentuk dan garis disusun dengan cara tertentu untuk menciptakan ilusi gerak dalam seni optik.

Jenis seni rupa kontemporer ini dapat merepresentasikan indra penglihatan sekaligus persepsi manusia dalam mendefinisikan realitas dengan berbagai cara, menurut artikel jurnal berjudul Menggabungkan Seni Optik dan Pola Jumputan dengan Teknik Digital Printing karya Widi Yunata.

Selain itu, gaya seni ini memungkinkan pemirsa untuk secara aktif terlibat dalam apresiasi gambar melalui efek visual seperti kelegaan, kedalaman, gerakan melalui garis, warna datar, dan statis. Jenis seni ini dapat mengembangkan perspektif yang tidak dapat lagi diperbaiki oleh mata manusia di ruang angkasa, serta ilusi gerakan pada permukaan dua dimensi.

Sejarah Seni Optik

Awal mula seni optik ini dikembangkan yakni oleh seorang tokoh seniman asal Hungaria dengan nama lengkap Victor Vasarely (1906-1997), dimana ia telah banyak dianggap sebagai bapak Op. Pada saat itu Vasarely telah dapat menciptakan sebuah model seni abstrak yang geometrisnya sendiri dengan efek optiik gambaran, ambigus bentuk, perspektif, serta dengan gambar yang tidak begitu stabil.

Dimana salah satu hasil karyanya yang paling populer adalah sebuah gambar zebra gaya seni bergenre lukisan hewan yang lalu kemudian dikembangkan di Paris pada tahun 1937, saat itu usianya berkisar 31 tahun. Ditilik melalui sumber yang sama, seni optik ini dapat diartikan sebuah tren yang banyak dikembangkan dari seni kinetik yang muncul pada sekitar abad ke-20, tepatnya setelah seni surealisme berkembang.

Kondisi tersebut dapat didefinisikan sebagai gerakan artistik yang berasal dari negara Amerika Serikat tepatnya pada tahun 1958. Perwujudan dengan sebuah karya abstrak melalui fenomena optik ini banyak dianggap sebagai salah satu yang menjadi inovasi khususnya pada saat itu.

Mengapa demikian? Kerena jenis seni ini dapat menciptakan sensasi gerakan melalui ilusi optik pada bidang dua dimensi. Jenis aliran yang satu ini telah lama dirintis oleh penganut seni Impresionisme, juga dengan penganut seni Pasca-Impresionisme.

Karena dari keduanya sama-sama menggunakan campuran optis dari sumber warna dan ketegasannya, lalu kemudian membiarkan kemampuan mata dalam mencampurkan titik-titik warna pada suatu jarak tertentu. Awal mulanya seni optik ini dikembangkan oleh seorang tokoh seniman yang bernama Victor Vasarely, ia berasal dari negara Hungaria. Victor Vasarely ini juga dianggap sebagai salah satu dari sosok dalam pergerakan seni optik.

Dimana Vasarely ini dapat menciptakan model dengan bentuk seni abstrak geometris yang didalamnya memadukan efek optik seperti gerakan, ambiguitas bentuk, perspektif, dan kesan gambar yang terlihat tidak begitu stabil. Hingga saat ini, Anda dapat mengetahui salah satu dari hasil karya Vasarely yang paling menonjol, berupa seni lukis zebra yang dikembangkan di Paris pada sekitar tahun 1937.

Lalu dengan seiring berkembangnya zaman, seni optik ini dapat menjadi salah satu tren yang saat itu dapat berkembang di Amerika Serikat. Terlepas dengan perkembangan dari asal muasal di Benua Eropa, perkembangan seni optik di Amerika Serikat juga menjadi salah satu dari timbal balik dari dikenalnya aliran seni ini secara luas.

Baca Juga:  Pengertian Nirmana Dwimatra Serta Unsur, Wujud, Dan Asas

Ciri-Ciri Seni Optik

Berikut dibawah ini merupakan beberapa daftar dari ciri karakteristik seni optik yang cenderung paling menonjol, diantaranya adalah:

  • Seni optik akan menggunakan angka-angka geometris bersifat sederhana, yang akan dikombinasikan dengan membentuk angka-angka yang jauh lebih kompleks
  • Secara keseluruhan dari pekerjaan yang dilakukan tidak mengalami gerak secara fisik, akan tetapi mereka tidak memiliki gerakan yang nyata
  • Adapun tujuan utamanya adalah untuk dapat memahami berbagai macam efek visual yang mensimulasikan bahwa mereka memiliki gerakan
  • Jenis yang satu ini merupakan seni teknis dan impersonal
  • Jenis yang satu ini juga memiliki sumber dasar ilmiah dengan tujuan menciptakan efek visual yang unik
  • Gunakanlah pengulangan dengan bentuk yang sederhana. Missal seperti kubus dan lingkaran konsentris, yang mana warna hitam dan putih akan mendominasi serta warna kontras pelengkap
  • Jenis ini memiliki dasar yang jelas juga bersih untuk menggunakan teknik cat akrilik
  • Hasil karya-karyanya memiliki efek yang begitu mendalam
  • Oleh karena efek optis, maka dinamisme total akan tercipta pada permukaan datar yang sebelum mata manusia ditransformasikan dengan menjadi ruang tiga dimensi yang penuh dengan getaran, gerakan, serta osilasi
  • Para senimannya akan menggunakan warna, cahaya, dan bayangan dengan keterampilan yang hebat guna membuat karya mereka
  • Para seniman juga akan menggunakan teknik optik seperti garis paralel, yang mana mereka akan bisa bergelombang maupun dengan garis lurus dan telah menandai kontras berwarna yang bisa bikromatik atau polis

Jenis-Jenis Seni Optik

Kurang lebihnya ada 4 macam jenis seni optik yang paling populer, diantaranya adalah sebagai berikut dibawah ini:

Seni abstrak

Jenis yang pertama ini merupakan jenis yang akan memanifestasi dari keindahan artistik non-objektif, yang mana para senimannya tidak akan menyalin sifat bentuk, akan tetapi dapat mewakili keaslian seninya dengan profil asli surealis.

Seni abstrak geometris

Jenis seni yang satu ini pula merupakan bentuk dari gaya ekspresi artistik yang mengacu pada penggunaan wujud bentuk geometris sederhana, yang juga dapat menciptakan subjektivitas melalui beberapa komposisi dalam ruang surealis

Seni kinetik

Adapun jenis yang satu ini merupakan seni kontemporer yang berdasarkan pada produksi ilusi optik dengan melalui proses penciptaan objek yang dapat berubah dengan, juga diimbangi dengan gerakan nyata atau virtual

Seni kinetik bercahaya

Jenis berikutnya ini merupakan seni yang biasa digunakan sebagai salah satu komponen karya pengenalan gerakan nyata yang berfokus pada materi artistik dalam ruang, cahaya, serta waktu tertentu.

Apa Perbedaannya dengan Seni Kinetik

Secara garis besar, masih terdapat sedikit perbedaan antara seni optik ini dengan seni kinetik. Jenis seni yang satu ini tidak memiliki gerakan yang nyata, dimana dari setiap pekerjaan yang dilakukan secara fisik maka tidak akan bergerak, oleh karena desainnya yang begitu statis. Seni kinetik merupakan sebuah seni dengan gerakan bergambar, sementara seni kinetik merupakan sebuah seni yang di atas dasarkan pada patung.

Tokoh Seni Optik

Berikut dibawah ini merupakan beberapa daftar dari tokoh-tokoh seni optik yang wajib untuk Anda ketahui, diantaranya adalah:

  • Yaacov Agam (1928-)
  • Kenneth Noland (1924-2010)
  • Jean Pierre Yvaral (1934-2002)
  • Carlos Cruz Diez (1923-)
  • Victor Vasarely (1906-1997)
  • Julio Le Parc (1928-)
  • C. Escher (1898-1962)
  • Bridget Riley (1931-)
  • Reuven Rubin (1893-1974)
  • Richard Anuszkiewicz (1930-)
  • Youri Messen Jaschin (1941-)
  • Jesus Rafael Soto (1923-2005)