Pengertian Warna Serta Macam Dan Maknanya
Pengertian Warna
Di kehidupan kita tidak akan terlepas dari warna-warna. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda-benda sehingga membentuk corak warna seperti biru dan hijau. Dalam pengertian lainnya warna adalah spektrum tertentu yang berada di dalam suatu cahaya putih sempurna. Identitas pada warna ini ditentukan oleh panjang gelombang cahaya.
Setiap warna pastinya memiliki arti maknanya tersendiri di dalamnya. Ada beberapa macam warna seperti warna-warna umum, primer, tersier, dan sekunder. Warna ini dibutuhkan dalam beberapa hal termasuk untuk kebutuhan sebuah desain.
Ada banyak warna yang terdapat di dunia ini, namun dasarnya yang kita kenal seperti warna hitam, putih, kuning, biru, merah, oranye, hijau, dan lain-lain. Setiap warna-warna tersebut memiliki kodenya masing-masing agar warna menjadi akurat ketika kamu ingin mendesain sesuatu.
Warna Primer
Warna primer merupakan warna dasar, di mana tidak ada percampuran warna apapun. Warna primer ini suatu induk dari warna untuk menghasilkan warna-warna lainnya apabila dicampur satu dengan yang lain.
Warna primer ini bukan campuran dari warna lain. Artinya warna primer ini berdiri sendiri sebagai induk warna. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru. Namun warna primer ini dapat dipakai untuk materi adonan warna yang ada pada printer.
Berikut adalah warna primer dalam printer:
Warna merah ini memiliki nama magenta, yaitu warna merah semu ungu.
Warna kuning ini dalam printer memiliki nama yellow.
Warna biru ini memiliki nama cyan, yang artinya warna biru semu hijau.
Warna-warna primer tersebut memiliki singkatan jika untuk printer yaitu CMY (Cyan, Magenta, Yellow). Singkatan ini hanya digunakan dalam dunia percetakan. Jika warna dasar pada umumnya tetap saja warna merah, kuning, dan biru.
Warna Sekunder
Warna sekunder ini adalah warna turunan kedua. Artinya warna ini diturunkan dari warna pertama yaitu warna primer. Jumlah warna sekunder ini sama seperti warna primer yaitu ungu, oranye, dan hijau.
Warna-warna tersebut merupakan campuran dari warna merah, kuning, dan biru. Berikut adalah campuran warnanya.
Ungu, yaitu percampuran warna antara biru dengan merah.
Oranye, yaitu percampuran warna antara merah dengan kuning.
Hijau, yaitu percampuran warna antara kuning dengan biru.
Warna Tersier
Warna tersier merupakan warna turunan ketiga. Artinya warna tersier adalah campuran dari warna primer dan warna sekunder. Warna tersier ini tentunya menghasilkan warna yang lebih banyak dan semu dengan warna yang lain seperti, coklat, merah muda, dan lain-lain.
Berikut adalah contoh beberapa warna tersier serta warna campurannya:
Coklat merah, yaitu warna hasil dari campuran antara warna merah dengan hijau.
Coklat kuning, yaitu warna hasil campuran antara warna kuning dengan ungu.
Coklat biru, yaitu warna hasil campuran antara warna biru dengan oranye.
Warna Intermediate
Warna intermediate adalah warna yang berada di antara warna-warna primer dan sekunder. Namun warna ini bukan juga seperti tersier, hanya ada di antara dua turunan warna tersebut. Berikut adalah beberapa warna intermediate.
Biru ungu, yaitu warna yang letaknya di antara warna biru dan ungu.
Biru hijau, yaitu warna yang letaknya berada di antara warna biru dan hijau.
Kuning hijau, yaitu warna yang letaknya di antara warna kuning dan hijau.
Kuning jingga, yaitu warna yang letaknya berada di warna kuning dan jingga.
Merah ungu, yaitu warna yang letaknya berada di antara warna merah dan ungu.
Merah jingga, yaitu warna yang letaknya berada di antara warna merah dan jingga.
Warna Kuarter
Warna kuarter ini adalah warna hasil campuran dari dua warna tersier. Artinya turunan warna ketiga ini dicampur lagi dengan turunan warna ketiga yang lain maka akan menghasilkan warna kuarter ini. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh dari warna kuarter.
Coklat ungu, yaitu warna yang berasal dari campuran warna biru tersier dengan merah tersier.
Coklat jingga, yaitu warna yang berasal dari campuran warna merah tersier dengan kuning tersier.
Coklat hijau, yaitu warna yang berasa dari campuran warna kuning tersier dan biru tersier.
Kosakata Pertamaku dan Mewarnai Warna, Bentuk, Matematika, dan Sains Dasar akan mengenalkan beragam warna, bentuk bangun geometri, dan kata-kata yang berhubungan dengan konsep pola, ukuran, posisi, dan sifat benda. Supaya anak-anak mudah mengingat kosakatanya, gambarnya dibuat hitam putih sehingga anak-anak bisa mewarnainya.
Istilah Pada Macam Macam Warna
Selain warna-warna dari hasil teori dari warna primer hingga menghasilkan warna sekunder hingga kuarter maka di bawah ini akan dituliskan istilah-istilah dari pemakaian warna yang digunakan dalam keseharian dan dapat kita lihat juga di sekitar kita. Berikut adalah istilah beberapa warna.
1. Warna Netral
Warna netral ini tidak memiliki warna dasar dari warna primer maupun sekunder. Warna ini adalah hasil campuran dari tiga komponen warna namun tidak dalam komposisi yang tepat. Warna netral ini sangat mudah dipadukan dengan warna-warna lainnya karena bersifat netral. Biasanya digunakan sebagai warna latar belakang untuk menciptakan kesan terang maupun gelap. Warna yang ada pada warna netral ini seperti warna hitam dan putih.
2. Warna Komplementer/Kontras
Warna ini memiliki kesan perbedaan kecerahan antara satu warna dengan warna lain. Warna ini sering disebut sebagai dua pada bundar warna yang letaknya berhadapan sehingga sangat terlihat perbedaannya. Warna komplementer/kontras ini contohnya seperti, kuning dengan ungu, biru dengan jingga, dan merah dengan hijau.
3. Warna Dingin
Warna dingin ini memberi kesan jarak yang jauh. Warna dingin ini berada pada setengah lingkaran pada lingkaran warna mulai dari warna hijau hingga warna ungu. Warna dingin ini juga menjadi simbol nyaman, sejuk, serta sedikit nuansa gelap.
4. Warna Panas
Warna panas ini memberikan kesan jarak yang dekat. Warna panas ini berada pada rentang setengah lingkaran pada lingkaran warna mulai dari warna merah hingga kuning. Warna panas ini merupakan simbol marah, semangat, dan kehangatan. Warna panas ini memberi nuansa yang cerah.
5. Warna Gelap Terang (Value)
Warna gelap terang atau value ini adalah tingkatan dari sebuah warna, dari warna terang dan gelap. Ketika value semakin tinggi maka warna akan semakin terang. Warna value paling terang adalah putih, sedangkan warna value paling gelap adalah hitam.
6. Warna Monokrom
Warna monokrom ini adalah salah satu istilah warna yang memiliki kategori warna yang sama. Ada beberapa warna yang digunakan untuk warna monokrom ini seperti, merah muda, merah hitam, merah jambu, merah coklat, serta hitam dan putih.
7. Warna Analog
Warna analog ini tidak memiliki perbedaan warna secara kontras. Warna analog ini antara satu warna dengan warna lain biasanya hampir mirip kecerahan warnanya. Warna analog ini biasanya memiliki warna seperti, biru yang berdekatan dengan warna ungu, merah, atau juga merah keunguan.
8. Warna Monoton
Warna monoton ini seperti pada namanya yang artinya memiliki warna yang senada. Antara satu warna dengan warna lain memiliki kecerahan yang sama. Warna monoton ini bisa saja terang atau gelap. Contoh dari warna monoton gelap seperti warna biru tua, hijau tua, dan coklat. Sedangkan warna monoton terang seperti kuning, jingga, dan merah muda.
Makna Pada Macam – Macam Warna
Setiap warna yang ada di sekitar kita pasti memiliki maknanya masing-masing. Setiap warna juga memiliki tujuan tertentu. Seperti untuk ruang kerja, ruang makan, kamar mandi dan lain-lain. Berikut adalah makna-makna yang terdapat pada sejumlah warna.
1. Warna Merah
Warna merah ini memiliki makna sebagai energi, gembira, cinta, ceria, semangat, kemewahan, kekuatan, peringatan. Tidak hanya hal-hal yang positif saja warna merah ini juga memiliki makna sebagai kekerasan, kekecewaan, dan kemarahan. Warna merah ini seperti pada warna darah, matahari, api yang mengartikan adrenalin yang tinggi.
2. Warna Jingga
Warna jingga ini memberikan kesan emosi yang ada pada lingkungan dengan warna tersebut. Emosi ini bermacam-macam tidak hanya melambangkan kemarahan saja. Warna jingga ini memiliki makna kehangatan, keceriaan, semangat, dan kenyamanan. Lingkungan kerja biasanya memiliki warna jingga seperti ini agar dapat memicu produktivitas yang tinggi. Namun dalam dunia desain, jika warna jingga ini penggunaannya berlebihan akan menimbulkan kesan yang murah pada ruangan tersebut. Tapi di sisi lain juga warna jingga yang mendominasi dapat memberikan kesan ramai dan gaduh. Ramai dan gaduh ini masuk dalam arti positif.
3. Warna Kuning
Warna kuning pada ruangan akan membuat kita mendapat rangsangan aktivitas pikiran dan mental pada diri kita, bahkan warna ini juga dapat meningkatkan analisis seseorang. Warna kuning ini memiliki makna ceria, optimis, energik, dan bahagia. Biasanya orang yang menyukai warna kuning ini dianggap sebagai orang yang bijaksana, cerdas, kreatif, dan banyak inovasinya. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ada sisi negatif dari warna kuning ini. Warna kuning ini juga dapat memberi makna kecemasan, gelisah, stres, dan tidak konsisten dalam berpikir.
4. Warna Hijau
Warna hijau ini merepresentasikan sebagai alam di mana alam itu memiliki kesan yang sejuk, nyaman, segar, damai, tenteram, hingga dapat membuat efek relaksasi bagi yang melihat warna seperti ini. Warna hijau ini juga dapat menurunkan stres, bahkan warna hijau ini dapat menyeimbangkan dan menenangkan emosi.
Di sisi lain untuk kesan negatifnya, warna hijau ini memiliki kesan kebosanan, terperangkap, dan juga sebuah kelemahan. Tidak jarang orang akan merasa pusing juga ketika melihat warna hijau yang terlalu terang dan memiliki kesan murah.
5. Warna Ungu
Warna ungu ini jarang ditemukan di alam. Biasanya hanya ditemukan pada ruangan-ruangan yang dicat dengan warna ungu saja. Warna ungu ini memiliki makna imajinasi, spiritual, keseriusan, dan ada sedikit sisi misterius. Penggunaan warna ungu pada rumah juga dapat menarik perhatian serta menimbulkan kesan kemewahan. Di sisi lain warna ungu ini juga dapat memberi makna negatif yaitu kurang teliti dan kesendirian. Warna ini memiliki intensitas cahaya yang gelap, jadi orang yang melihatnya seperti melihat kesendirian dan sunyi.
6. Warna Magenta
Warna magenta adalah campuran dari warna ungu dengan merah. Warna magenta ini memiliki makna kekuatan, energi, semangat, dan dapat juga menciptakan keseimbangan. Karena memiliki keseimbangan yang baik maka warna ini dapat menciptakan keseimbangan dalam hal fisik, mental, maupun spiritual.
7. Warna Biru
Warna biru ini biasanya digunakan pada ruangan untuk memberi kesan agar ruangan terasa lebih luas. Warna biru memiliki makna seperti dingin, sejuk, dapat meningkatkan konsentrasi, serta mengatasi rasa cemas. Kesan lain yang ditimbulkan dari warna biru ini juga melambangkan profesionalitas, percaya diri, kecerdasan, dan juga kekuatan. Di sisi lain warna biru ini juga memiliki makna negatif seperti sikap yang dingin, keras kepala, dan juga kesan tidak ramah.
8. Warna Putih
Warna putih ini memiliki makna suci, bersih, ringan, dan tentunya juga terang. Selain makna tersebut, warna putih ini juga memiliki warna mengobati rasa sakit seperti halnya pada warna rumah sakit. Selain makna positif, tentunya ada makna negatif pada warna putih ini. Warna putih yang berlebihan dapat membuat kepala kita menjadi sakit, dan mata lelah saat terus-terusan melihat warna ini.
9. Warna Hitam
Warna hitam ini memberi makna elegan, atraktif, dan juga misterius. Banyak orang menggunakan warna hitam ini untuk warna pakaiannya, ini menjadi favorit warna untuk pakaian. Warna hitam ini juga memiliki makna percaya diri, kekuatan, dan klasik. Bahkan dapat juga melambangkan maskulinitas. Namun jika penggunaannya terlalu berlebihan, warna hitam ini dapat menimbulkan makna suram, gelap, rusak, hampa, bahkan duka karena warna hitam juga biasanya digunakan untuk acara pemakaman.
10. Warna Coklat
Warna coklat ini dapat disandingkan dengan warna hijau seperti keadaan alam di sekitar kita. Warna coklat ini memiliki makna netral, stabil, nyaman, akrab, dan juga rasa aman. Jika penggunaannya berlebihan, warna coklat ini akan memberikan makna kaku, kolot, pesimis, dan juga tidak berperasaan bagi penggunanya. Gunakan warna ini dengan pasangan yang tepat agar tercipta kenyamanan.
11. Warna Tosca
Warna tosca ini memiliki makna tentang keseimbangan emosional, stabilitas, ketenangan, dan juga kesabaran. Warna tosca ini dapat memberi semangat bagi seseorang yang sedang stres mendapat banyak masalah. Dengan melihat warna tosca ini, seseorang akan merasa dapat lebih mudah untuk berkonsentrasi dan juga semakin percaya diri untuk menghadapi hari-harinya.
12. Warna Abu-Abu
Warna abu-abu ini adalah campuran dari warna hitam dan putih. Warna ini memiliki sifat netral seperti pada warna coklat. Sisi positifnya warna ini memiliki makna keseriusan, kemandirian, bahkan kestabilan diri yang membuat menambah percaya akan tanggung jawab yang sedang dimiliki. Namun sisi negatifnya, warna abu-abu ini juga memiliki makna yang membosankan, kurang komunikatif, dan juga kurang energi ketika kita melihatnya. Warnanya juga terlihat ragu-ragu antara terang dan gelap.
13. Warna Emas
Warna emas ini seperti pada namanya “emas” memberi makna kemewahan, prestasi, kesuksesan, kemenangan, dan juga kemakmuran. Warna ini memiliki banyak sisi positif dan penggunaannya pun tidak terlalu banyak, hanya untuk tujuan tertentu saja seperti prestasi dan harta.