Pengertian Seni Abstrak Serta Sejarah Dan Ciri-Ciri

Imajinasi dan kemampuan kreatif pencipta adalah apa yang digunakan untuk menciptakan seni. Ada banyak contoh karya seni rupa yang merupakan bentuk representasi benda di dunia nyata. ilustrasi orang, patung binatang, dan lain-lain. Namun, ada beberapa karya seni yang tidak menggambarkan apa pun di dunia nyata. Ini adalah contoh seni abstrak. Berbeda dengan jenis lainnya, seni abstrak seringkali lebih menonjol dan memiliki kualitas yang khas.

Pengertian seni abstrak

Menurut Mikke Susanto dalam Jeihan: Maestro Ambang Real dan Maya (2017), seni abstrak adalah karya seni yang mengandung unsur garis, bentuk, dan warna yang berdiri sendiri atau tidak terikat oleh bentuk alam. Representasi alam yang realistis bukanlah fokus utama objek utama dalam seni abstrak. bahkan ketika menggunakan bentuk asli alam, biasanya hanya dijadikan motif dasar untuk membentuk karya seni.

Ekspresionisme adalah kriteria yang sering digunakan untuk menilai seni abstrak. Menurut sekolah seni ekspresionisme, sebuah karya seni harus merupakan ekspresi dari pikiran dan perasaan batin senimannya daripada salinan atau tiruan dari dunia luar. Seniman harus memiliki memori dan perspektif tentang alam untuk menciptakan ekspresionisme. kemudian terungkap dalam hasil artistiknya.

Sejarah seni abstrak

Menurut publikasi 2004 Hermeneutics, Aesthetics, and Religiosity: Essays on Sufistic Literature and Fine Arts, Barat adalah tempat seni abstrak pertama kali mulai terbentuk. Di Eropa, abad ke-19 dianggap sebagai saat seni abstrak pertama kali mendapatkan popularitas. Kemudian, pada awal abad ke-20, kesenian ini mulai berkembang cukup pesat di AS. Di Barat yang sebelumnya didominasi oleh rasionalisme, empirisme, materialisme, dan realisme, seni abstrak pada mulanya berhasil menyulut gerakan seni rupa baru.

Beberapa pelukis mulai beralih ke seni abstrak karena semakin populer. Lukisan mulai menggambarkan objek nyata dalam seni abstrak dengan menekankan warna simbolis di atas warna alami. Ketika mereka beralih ke seni abstrak, para pelukis pada masa itu berhenti meniru realitas atau benda-benda alam yang sebenarnya dan malah memilih untuk mewakilinya. Selain itu, daripada fokus melakukan pengamatan, para pelukis lebih memilih untuk mengungkapkan gagasannya tentang karya seni yang dimaksud.

Ciri-ciri seni abstrak

Karena berbeda dengan karya seni lainnya, seni abstrak itu istimewa. Seni abstrak memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari jenis karya seni lainnya karena keunikannya. Dalam Penciptaan Karya Lukis (2013) karya Zulfi Hendri disebutkan bahwa ciri utama seni abstrak adalah bentuknya tidak pernah bisa dikenali. Karena imajinasi seniman digunakan untuk menangkap esensi bentuk objek dalam karya seninya. Ciri lain dari seni abstrak adalah bahwa bentuknya tidak ada hubungannya dengan apa pun yang pernah diamati dalam kenyataan. Namun, setelah diamati lebih dekat, pecinta seni mungkin bertanya-tanya apakah mereka pernah benar-benar melihat objek dalam karya seni abstrak ini. Seni abstrak biasanya menggunakan skema warna yang berbeda dari jenis karya seni lainnya. Karena pengolahannya dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan harmoni antara warna dan kombinasi warna yang muncul menjadi sangat unik.