Pengertian Warna Kuarter Serta Contohnya

Pengertian Warna Kuarter

Warna kuarter disebut pula warna keempat. Merupakan jenis warna yang terbentuk dari perpaduan warna lainnya. Selain warna kuarter, ada pula warna primer, sekunder, dan tersier. Warna primer adalah warna pokok yang menjadi dasar pembentukan warna lainnya. Terdiri atas warna merah, kuning, dan biru. Menurut Sarwo Nugroho dalam buku Manajemen Warna dan Desain (2015), warna sekunder adalah warna kedua. Terbentuk melalui campuran dua warna primer. Contohnya hijau dan ungu. Sedangkan warna tersier adalah warna yang tersusun dari campuran dua warna sekunder. Contohnya cokelat kekuning-kuningan. Warna kuarter adalah hasil campuran dua warna tersier (warna ketiga).Campuran tersebut akan menghasilkan warna baru yang merupakan perpaduan dari dua karakteristik warna. Bisa jadi warna kuarter jauh lebih tua dibanding warna sekunder dan tersier.

Contoh Warna Kuarter

Warna kuarter terdiri dari tiga warna cokelat yang berbeda dengan warna cokelat sebelumnya. Dilansir dari buku Kreasi Cantik Sulam Kombinasi (2009) oleh Yossi Zulkarnaen, berikut beberapa contoh warna kuater:

Warna Kuarter

Cokelat jingga atau oranye kuarter

Merupakan contoh warna kuarter yang berasal dari campuran warna cokelat kekuning-kuningan (kuning tersier) dengan cokelat kemerah-merahan (merah tersier).

Cokelat hijau atau hijau kuarter

Merupakan contoh warna kuarter yang berasal dari campuran warna cokelat kebiru-biruan (biru tersier) dengan cokelat kekuning-kuningan (kuning tersier).

Cokelat ungu

Merupakan contoh warna kuarter yang berasal dari campuran warna cokelat kemerah-merahan (merah tersier) dengan cokelat kebiru-biruan (biru tersier).

Baca Juga:  Sejarah Batik Mega Mendung Serta Makna, Filosofi, Dan Motif